Jumat, 22 Oktober 2010

KUNJUNGAN

Manager Divisi Consumer Servive Jember Area dalam kunjungannya ke PP Al-Ashar
 
Perhatian Telkom terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat termasuk di lingkungan pesantren cukup besar. Hal itu ditandai ketika MGR DCS Area Jember, Catoer Soeprastyo, MENG beserta Off 1 OKBL, Riswandy, dan ASMAN Sales Evend, Tri Cahyono pada hari Kamis (21/10), melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Ashar yang bertempat di Keranjingan lingkungan perumahan Muktisari Jember, guna melihat secara langsung perkembangan dunia pendidikan yang ada di Pondok asuhan KH Abd. Hamid Hasbullah.

Hal ini berkaitan dengan rencana penyerahan PC untuk menambah fasilitas yang ada di laboratorium computer lingkungan pondok pada saat evend STDI (Speedy Tour d’Indonesia) 2010 mendatang. Ponpes yang mendapatkan bantuan ini untuk membangun masyarakat cerdas bersama Telkom, selain mendapatkan computer, juga diberikan layanan Internet Speedy.

Catoer, dalam kunjungannya mengatakan bahwa selain bersilaturahmi juga menyampaikan rencana Telkom memberikan computer pada saat evend STDI 2010 etape 8 pada 1 Nopember 2010 yang berlangsung di Alun - alun kota Jember. Telkom terus ingin berbagi kegembiraan, berbagi ilmu serta kebersamaan untuk meningkatkan silaturahmi. Bantuan Telkom yang diserahkan nantinya merupakan sebagian kecil dari Telkom melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), ucapnya.

Lebih lanjut Catoer juga mengatakan bahwa, industri telekomunikasi di Indonesia berkembang begitu cepat. Kalau sebelumnya layanan dominan Telkom adalah layanan voice (suara), maka sekarang sudah mulai bergeser ke layanan data, yaitu dalam bentuk mengembangkan layanan Information & Communication Technology (ICT) dan Multimedia. Sehingga, selain layanan telepon, maka dengan jaringan pita lebarnya (broadband), Telkom juga mampu memberi layanan multimedia yang mendorong lahirnya industri kreatif di Indonesia.
Melalui bisnis baru di bidang Multimedia ini (Information, Media dan Edutainment), Telkom diharapkan bisa menjadi perusahaan anak bangsa yang terbaik di Indonesia. “Namun itu tentu harus didukung oleh masyarakat sebagai pelanggan,“ tukasnya.

Sambil mengucapkan terimakasih atas dukungan stakeholder selama ini atas perhatian Telkom dalam memajukan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren, KH. Abd Hamid Hasbullah menceritakan bahwa sudah lama berkecimpung dengan Telkom, dan juga bercerita panjang lebar bagaimana akrabnya dengan Mas’ud Khamid, dan juga pimpinan Telkom Jember yang lain. Mulai dari sejak berdirinya pondok sampai saat ini masih tetap bersilaturahmi dengan Telkom, ucapnya.

Sementara itu, usai memberikan informasi kepada pengasuh pondok, Catoer berkesempatan melihat secara langsung kondisi laboratorium computer yang masih menggunakan PC pentium 1 dengan jumlah 8 buah yang diletakkan pada ruang seluas 71 meter persegi, rasanya masih banyak tempat yang melompong. Melihat kondisi seperti ini, sepertinya tepat jika computer dari Telkom nantinya diserahkan ke Pondok Pesantren Al-Ashar yang mempunyai sebanyak 500 santriawan santriwati.
@ tri_ir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar